Hasil Tracer Study 2024: Lulusan Prodi Sarjana Kimia Menunjukkan Response Rate yang Memuaskan

Yogyakarta, UII – Program Studi Sarjana Kimia berhasil mencatatkan kinerja yang positif berdasarkan hasil Tracer Study Universitas Islam Indonesia tahun 2025. Tracer study merupakan studi pelacakan jejak lulusan yang dilakukan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, keluaran pendidikan berupa kompetensi yang diperoleh, serta proses pendidikan berupa pengembangan kemampuan selama mengikuti pendidikan.

Dalam tracer study kali ini, Program Studi Sarjana Kimia mencatat tingkat response rate yang sangat tinggi, yaitu sebesar 97,3%, dengan 108 lulusan yang mengisi dari total 111 lulusan. Tingginya tingkat partisipasi ini menunjukkan keberhasilan program studi dalam membangun hubungan yang baik dengan para alumninya.

Dari hasil tracer study tersebut, diperoleh data bahwa profil lulusan Prodi Sarjana Kimia terbagi menjadi 44,44% (n=47) lulusan telah bekerja, 37,96% (n=41) belum bekerja, dan sisanya sebesar 17,6% (n=20) memilih untuk berwirausaha dan melanjutkan studi. Data ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari lulusan Prodi Sarjana Kimia telah terserap di dunia kerja. Kualitas akademik lulusan Prodi Sarjana Kimia terbukti sangat baik dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,63 dari skala 4,00. Pencapaian akademik yang tinggi ini menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan para alumni dalam dunia kerja maupun studi lanjut.

Berdasarkan data yang diperoleh, dari 47 lulusan yang telah bekerja, sebanyak 85,11% (n=40) lulusan di antaranya berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari tiga bulan setelah kelulusan. Angka ini menggambarkan tingginya daya serap industri terhadap lulusan Prodi Sarjana Kimia. Salah satu indikator keberhasilan program studi adalah tingkat kesesuaian antara bidang pendidikan dengan pekerjaan yang diperoleh lulusan. Prodi Sarjana Kimia mencatat angka kesesuaian yang sangat tinggi, yaitu sebesar 85,42%. Angka ini menunjukkan bahwa kurikulum dan kompetensi yang dikembangkan selama masa studi sangat relevan dengan kebutuhan industri dan lapangan kerja.

Ditinjau dari skala bidang kerja, lulusan Prodi Sarjana Kimia menunjukkan kemampuan bersaing yang tinggi. Data menunjukkan bahwa 52,08% (n=24) lulusan bekerja pada perusahaan atau instansi berskala nasional, sementara 27,08% (n=13) lulusan berhasil menembus perusahaan multinasional. Adapun 20,84% (n=10) lulusan lainnya bekerja pada institusi atau perusahaan berskala lokal. Keberhasilan lulusan dalam menembus pasar kerja nasional dan multinasional mengindikasikan bahwa kompetensi dan keterampilan yang dimiliki lulusan Prodi Sarjana Kimia telah memenuhi standar yang dibutuhkan industri, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional.

Sebagai tindak lanjut dari hasil tracer study ini, Prodi Sarjana Kimia berencana untuk memperkuat program magang industri, mengembangkan soft skills mahasiswa, dan melakukan pemutakhiran kurikulum secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan industri. Hasil tracer study ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa aktif untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya, serta menjadi bahan refleksi bagi program studi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan.

Penulis : Nazula Hidayatul Ma’rufa

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *