Langkah Akhir Menuju Wisuda: Refleksi dan Bekal Karier Calon Insinyur Teknik Sipil
Puluhan calon wisudawan dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia berkumpul di Ruang Sidang Teknik Sipil dalam acara yang penuh makna. Tak sekadar seremoni perpisahan, pertemuan ini menjadi ajang refleksi perjalanan akademik mereka serta persiapan menuju dunia profesional. Salah satu sesi yang paling berkesan adalah pemaparan Walid Jumlad, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang memberikan wawasan mendalam tentang dunia kerja dan strategi membangun karier yang sukses.
Dalam sesi yang dipandu oleh Walid Jumlad, para calon wisudawan mendapatkan wawasan berharga tentang tren karier masa kini. Berdasarkan penelitian dari Glassdoor, beliau mengungkapkan fakta mengejutkan: dari 250 CV yang masuk dalam satu lowongan pekerjaan, hanya 4-6 yang dipilih untuk wawancara, dan akhirnya hanya 1 kandidat yang diterima.
“Kunci sukses dalam wawancara adalah percaya diri dan persiapan yang matang,” ungkap Walid Jumlad. “Rekruter tidak hanya mencari kompetensi teknis, tetapi juga sikap dan kesiapan Anda menghadapi tantangan.”
Bagi para calon wisudawan, sesi ini menjadi pengingat bahwa perjalanan setelah wisuda tidak selalu mudah, tetapi dengan persiapan yang matang, mereka bisa meraih kesuksesan.
“Saya merasa lebih siap setelah mengikuti sesi ini,” ungkap Andi, salah satu calon wisudawan. “Saya sadar bahwa ilmu yang kami dapat di kampus hanyalah awal. Dunia kerja membutuhkan lebih dari sekadar pengetahuan teknis.”
Mereka semakin yakin bahwa ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi dunia kerja.
Sebagai penutup, pesan inspiratif yang disampaikan dalam acara ini mengingatkan mereka untuk selalu berkontribusi bagi masyarakat, terus belajar, dan tidak takut menghadapi tantangan baru.
“Jadilah insinyur yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” kata Walid.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, para calon wisudawan siap melangkah menjadi insinyur yang berintegritas, inovatif, dan berdaya saing global.
Penulis: Hengky Kurniawan
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!