Merajut Nostalgia dan Profesionalisme, HIMPA UII Gelar Sarasehan di Fakultas Hukum UII

Yogyakarta, UII – Fakultas Hukum UII menjadi saksi perbincangan penuh refleksi dalam sarasehan bertajuk “Nostalgia Romansa Gerakan Mahasiswa”, yang digelar oleh Perhimpunan Advokat Alumni UII (HIMPA UII) pada Sabtu malam, 8 Februari 2025. Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh hukum nasional sebagai pembicara, di antaranya Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, S.H., LL.M., Dr. Maqdir Ismail, S.H., LL.M., Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dan Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H., dengan moderator Anang Zubaidy, S.H., M.H. dan Retno Widiastuti, S.H., M.H.

Pelataran Fakultas Hukum UII berhasil disulap menjadi tempat penuh nostalgia dengan desain tradisional bergaya Yogyakarta. Hal itu dapat dilihat dari plotting panggung acara yang dibuat menyerupai pos ronda, lengkap dengan pondasi bambu, kursi kayu, serta tabel jadwal ronda sebagai dekorasi pendukung. Suasana hangat semakin terasa dengan adanya meja lesehan beralas tikar di tengah pelataran, seolah mengajak para tamu undangan untuk berkumpul layaknya keluarga besar. Konsep ini semakin diperkuat dengan menggaet kuliner dari berbagai UMKM sekitar UII yang disajikan dalam konsep buffet, memberikan kebebasan kepada tamu untuk memilih makanan sesuai dengan selera mereka.

Acara dibuka dengan penampilan dari band The Gylas Project yang membawakan lagu-lagu jadul yang menambah kesan nostalgia. Selanjutnya, dua MC dengan setelan adat Yogyakarta lengkap dengan blangkonnya resmi membuka acara. Kehangatan acara semakin terasa dengan diputarnya video dokumenter tentang almarhum Pak Albab, pendiri HIMPA UII, serta penayangan video profil HIMPA UII, sejarah UII, sejarah Fakultas Hukum UII, dan berbagai program akademik seperti PKPA, Magister, Doktor, serta Kenotariatan. Video-video ini ditayangkan menggunakan proyektor di dinding pilar besar Fakultas Hukum UII, menambah kesan megah dengan dukungan efek pencahayaan.

Dalam sesi sarasehan, Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, S.H., LL.M. menjadi pembicara pertama dengan membahas “Sinergi antara Profesionalisme, Nilai Keadaban, dan Realitas dalam Menjalankan Tugas Profesi.” Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara profesionalisme dan nilai-nilai etika dalam dunia advokasi. Selanjutnya, Dr. Maqdir Ismail, S.H., LL.M. membahas “Quo Vadis Organisasi Advokat: Isu Single Bar atau Multi Bar di Indonesia” yang menyoroti dinamika organisasi advokat di Indonesia. Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. menyampaikan materi tentang “Dilema Advokat sebagai Penegak Hukum di Tengah Jebakan Pragmatisme Sistem Keadilan,” sedangkan Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H. menutup sesi dengan pembahasan mengenai “Dinamika Advokat Alumni yang Ada di Fakultas Hukum UII.”

Dalam wawancara dengan Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum UII sekaligus anggota HIMPA UII, beliau mengapresiasi konsep acara yang unik. “Acara ini didesain dengan santai tetapi juga melibatkan berbagai pihak dari HIMPA UII, termasuk UMKM yang benar-benar kami libatkan. Tujuannya adalah untuk membangun suasana yang sedikit bernostalgia dengan situasi Jogja, di mana para alumni advokat juga mengalami masa-masa seperti yang kami suguhkan hari ini saat mereka masih studi di FH UII,” ujarnya. Beliau juga berharap agar HIMPA UII terus berkembang dan mampu menjadi wadah peningkatan kapasitas serta kualitas advokat alumni UII. “Kami mengharapkan lewat HIMPA ini nantinya alumni advokat UII bisa berkontribusi kepada pengembangan pendidikan yang ada di FH UII,” tambahnya.

Acara Sarasehan Nostalgia Romansa Gerakan Mahasiswa ini tidak hanya menjadi ajang reuni bagi para alumni advokat UII, tetapi juga menjadi ruang refleksi atas peran juga tanggung jawab mereka dalam dunia hukum. Dukungan dari Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) UII turut membantu kesuksesan acara ini sebagai bagian dari komitmen dalam membangun jejaring alumni yang kuat dan berkualitas. Dengan konsep yang unik dan suasana penuh keakraban, sarasehan ini meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta yang hadir.

Penulis: Novi Indriyani