Optimalkan CV Anda: Strategi Mencari Kerja di Era Digital

YOGYAKARTA – Vina, konten kreator yang dikenal dengan konten LinkedIn dan tips karier, berbagi pengalaman tentang pembuatan CV dan persiapan wawancara kerja di hadapan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), Minggu (27/10/2024). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) UII ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai fakultas.

“CV adalah cerminan profesionalitas diri kita. Jangan pernah menganggap remeh pembuatan CV karena ini adalah pintu pertama kita memasuki dunia kerja,” ungkap Vina dalam seminar yang berlangsung di Ruang Teatrikal Gedung Kuliah Umum UII.

Direktur DPKA UII, Allan Fatchan Gani Wardhana mengatakan, pemilihan Vina sebagai pembicara didasari oleh keahliannya dalam memberikan tips karier yang praktis dan mudah dipahami oleh kalangan mahasiswa. “Kami melihat konten-konten yang dibuat Vina sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab, Vina menekankan pentingnya personal branding dalam proses pencarian kerja. “Sekarang ini, perusahaan tidak hanya melihat nilai akademik. Mereka juga memperhatikan bagaimana calon karyawan membangun personal branding mereka, termasuk melalui media sosial profesional seperti LinkedIn,” paparnya.

Fikri Haikal, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII yang mengikuti seminar mengaku mendapat banyak insight baru. “Saya baru tahu kalau ternyata banyak hal-hal kecil dalam CV yang sering kita abaikan padahal itu penting, seperti penggunaan kata kerja aktif dan pentingnya menyesuaikan CV dengan posisi yang dilamar,” ujarnya.

Acara Career Seminar ini sekaligus momentum peluncuran sistem PCPS (Personal Career Planning Career System) 2.0. Sebuah sistem yang dibuat oleh DPKA sebagai bentuk wujud nyata membantu mahasiswa dalam perencanaan personal karier mahasiswa kedepan.

DPKA UII berencana mengadakan rangkaian kegiatan serupa secara berkala untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. “Ini bagian dari komitmen kami membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan industri,” tutup Allan.

Penulis : Nazula Hidayatul Ma’rufa