Pembekalan Karier FTI: Bekal Memasuki Dunia Kerja

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar kegiatan pembekalan karier bagi para calon wisudawan pada Kamis, 24 April 2025. Bertempat di ruang Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO). Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni (DPKA) UII turut hadir untuk memberikan arahan dan motivasi dalam mempersiapkan masa depan pascawisuda.

Kegiatan diawali dengan sesi foto bersama antara calon wisudawan, sambutan oleh Sekretaris Program Studi Teknik Industri Program Sarjana Ibu Annisa Uswatun Khasanah, S.T., MBA., M.Sc., serta penyampaian materi oleh narasumber. Tepat pukul 13.00 WIB, acara dibuka oleh Imam Baihaqi selaku pembawa acara, dimulai dengan pembacaan basmallah. Para peserta kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebangsaan.

Sesi utama diisi oleh Bapak Walid Jumlad, S.Psi., Psikolog dari DPKA UII, yang memaparkan berbagai keunggulan yang harus dimiliki oleh lulusan sarjana. Di antaranya adalah jiwa Kepemimpinan. Selain itu, beliau juga mengangkat isu yang sering menjadi dilema para lulusan, yakni kebingungan dalam menentukan langkah selanjutnya, apakah langsung bekerja atau melanjutkan studi. Dalam penjelasannya, Walid menekankan bahwa hal ini adalah sesuatu yang wajar dan harus dipertimbangkan secara matang.

“Pilihan untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan perlu disesuaikan dengan situasi pribadi masing-masing, baik dari sisi kesiapan finansial maupun arah karier yang ingin dicapai,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa bila memiliki kapasitas finansial dan semangat belajar yang tinggi, maka menempuh pendidikan lanjutan bisa menjadi langkah yang tepat untuk ditempuh. Meskipun demikian, baik memilih bekerja langsung atau melanjutkan studi, keduanya tetap menuju pada tujuan yang sama: membangun masa depan karier yang berarti.

Dalam sesi tersebut juga ditegaskan bahwa pendidikan tinggi merupakan kesempatan yang tidak bisa diakses oleh semua orang. Masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum memiliki akses setara untuk melanjutkan pendidikan karena berbagai kendala, khususnya ekonomi. Maka dari itu, bagi yang memiliki kesempatan dan kemampuan, melanjutkan pendidikan adalah pilihan yang patut dipertimbangkan dengan serius. Selain memperluas wawasan, jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat meningkatkan daya saing lulusan dalam dunia profesional.

Tidak hanya itu, Walid juga menyoroti pentingnya persiapan dokumen karier, seperti curriculum vitae (CV), dan keterampilan menghadapi proses wawancara. Ia menyampaikan bahwa sebuah CV harus mampu menarik perhatian dalam waktu tujuh detik pertama, sementara sikap positif dan profesional harus ditunjukkan sejak awal proses seleksi kerja. Strategi STAR (Situation, Task, Action, Result, Learning) juga diperkenalkan sebagai pendekatan sistematis dalam menjawab pertanyaan wawancara secara efektif.

Selama acara, seluruh sesi dilaksanakan dengan diskusi aktif antara peserta dan narasumber, memberikan kesempatan bagi calon wisudawan untuk menggali lebih dalam materi yang disampaikan, serta berbagi pengalaman dan pandangan seputar persiapan memasuki dunia kerja. Setelah berakhirnya kegiatan pembekalan wisuda ini, diharapkan para calon wisudawan Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri semakin siap untuk memasuki dunia kerja. Melalui pembekalan ini, tidak hanya wawasan karier yang diperluas, tetapi juga semangat dan motivasi untuk terus berkembang yang turut diperkuat. Semoga para lulusan mampu meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Penulis : Galoh Sanita

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *