Program Studi Teknik Sipil FTSP UII Perkuat Kesiapan Lulusan Melalui Kegiatan Career Coaching

Yogyakarta — Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), kembali menyelenggarakan kegiatan Career Coaching bagi para calon wisudawan dan wisudawati periode ke-1 Tahun Akademik 2025/2026. Acara ini berlangsung pada Jumat (24/10) di Ruang Information and Resources Center (IRC) FTSP UII.

Kegiatan tersebut menghadirkan Hesty Yuliasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog, sebagai narasumber. Dalam kesempatan itu, Hesty membagikan motivasi serta berbagai strategi bagi para peserta untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang dinamis dan kompetitif. 

Sebagai pembuka, Hesty menekankan pentingnya menyiapkan Curriculum Vitae (CV) yang baik dan menarik. Menurutnya, CV merupakan dokumen penting yang tidak hanya dibutuhkan untuk melamar pekerjaan, tetapi juga untuk melanjutkan studi, misalnya saat mendaftar beasiswa pascasarjana.

“Kalian ingin mencari beasiswa untuk S2 ataupun mendaftar kerja di sebuah perusahaan, CV itu tetap dibutuhkan untuk meyakinkan perusahaan atau instansi yang dituju,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hesty menjelaskan bahwa CV yang efektif harus mampu menggambarkan kompetensi, pengalaman, dan kepribadian calon pelamar secara singkat namun jelas. Ia juga memberikan beberapa contoh penulisan CV yang menarik serta kesalahan umum yang sering dilakukan para pencari kerja.

Hesty juga memberikan panduan menghadapi wawancara kerja. Ia memperkenalkan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) sebagai salah satu strategi menjawab pertanyaan wawancara secara sistematis dan meyakinkan.

“Metode STAR membantu kalian menjawab dengan lebih terarah, dimulai dari situasi yang dihadapi, tugas yang dilakukan, tindakan yang diambil, hingga hasil yang diperoleh. Dengan cara ini, perusahaan dapat menilai kemampuan kalian secara lebih konkret,” jelasnya.

Sebagai penutup, Hesty menekankan pentingnya komunikasi yang positif dan sikap percaya diri selama wawancara. “Ketika kalian masuk ke ruang lingkup dunia kerja, kalian akan bersanding dengan lulusan dari berbagai perguruan tinggi. Maka buktikanlah bahwa kita adalah lulusan yang paling dicari oleh perusahaan tersebut,” tegasnya.

Kegiatan Career Coaching ini disambut antusias oleh para peserta. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya langsung mengenai berbagai kendala yang sering dihadapi, seperti bagaimana menonjolkan diri saat wawancara atau cara menulis CV yang sesuai dengan posisi yang dilamar

Adanya kegiatan ini diharapkan para calon wisudawan dan wisudawati memiliki bekal yang lebih matang dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, baik dari segi mental, kemampuan personal, maupun strategi profesional.

Penulis: Muhammad Nabiel Marazieq