"Exploring Cinematic Creativity: Career Mentoring in the World of Film Indu

04 Juli 2023 - 23:31

Direkotrat Pengembangan Karier dan Alumni Universitas Islam Indonesia (DPKA UII) kembali mengadakan agenda Career Mentoring bertemakan "Exploring Cinematic Creativity: Career Mentoring in the World of Film Industri" melalui zoom pada Minggu (25 Juni 2023).

 

Mengundang alumni Fakultas Hukum, Fajar Nugroho, S.H., yang akrab disapa dengan Fajar Nugros seorang sutradara, direktor, penulis, sekaligus pendiri dari IDN Pictures Indonesia. Bagi penikmat dunia perfilman mungkin sudah tidak asing dengan karya Nugros seperti Inang, Cinta Brontosaurus, Qorin, dan banyak film lainnya.

Direktur DPKA, Allan Fatchan Gani Wardhana, S.H., M.H., dalam sambutannya (yang juga sekaligus membuka acara) menyampaikan bahwa apapun jurusan/prodi yang dipilih oleh mahasiswa, kesempatan untuk berkarya dan berkarir bisa dimana saja, meski tidak harus linier.

“Justru karier yang tidak linier atau multidisiplin akan membawa perpektif yang lebih luas.” Tambah Allan.

Allan berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dari Nugros.
Nugros menceritakan awal kariernya tidak lepas dari kesukaannya terhadap menulis dan membaca. Aktif di organisasi pers mahasiswa UII (Himmah), Nugros menyalurkan bakat menulisnya. Namun, karena Himmah terbit tiga bulan sekali, Nugros mencetak koran sendiri mengenai isu di universitas berjudul “Kobar-kobari” yang terbit satu minggu sekali.
“Lewat Kobar-kobari saya menyalurkan bakat menulis saya,” tutur Nugros.

Memilih karier di dunia kreatif perfilm-an berawal dari Nugros mengikuti workshop bersama Hanung Bramantyo di Jakarta. Perjalanan tidak sengaja itu ternyata mengubah arah hidup Nugros. Nugros menyadari kecintaanya terhadap perfilm-an. Akhirnya setelah workshop Nugros memutuskan untuk menjadi asisten film Ayat-Ayat Cinta.

Nugros menjelaskan bahwa sebelum membuat sebuah karya, maka harus disesuaikan dengan target penikmatnya. Contohnya adalah penggunaan kalimat maka disesuaikan dengan pembacanya. Selain itu, Nugros juga menyampaikan mengenai “ide” dalam industri kreatif. Tidak ada ide baru dibawah langit, namun cara bertuturnya memiliki kekhasan sendiri-sendiri
“Jangan takut ide kalian dicuri, karena tiap ide memiliki sudut pandang berbeda.” katanya.

Indonesia dengan kebudayaan dan sejarah yang kaya bagi Nugros merupakan sebuah kelebihan. Sebagai seorang seniman bisa mengambil ide dari sejarah untuk diolah dan dibungkus menjadi sebuah cerita yang menarik.

Reporter: Ulil Albab Habibah.